Akantetapi, ketika gas elpiji habis, mengapa tercium bau yang menyengat. Hal ini terjadi lantaran Pertamina sengaja menambahkan gas mercaptan. Gas inilah yang mempunyai bau yang khas dan begitu menyengat sehingga akan menusuk hidung. Gas mercaptan memiliki massa jenis yang sedikit lebih besar dari gas elpiji.
Pengertian Persamaan Gas Ideal. Persamaan gas ideal adalah persamaan yang merepresentasikan hubungan antara tekanan dan volume suatu gas dengan temperatur dan jumlah mol gas itu Sifat Gas IdealAdapun sifat- sifat gas ideal diantaranya adalah1. Gas terdiri atas partikel- partikel, yang dapat berupa atom atom atau molekul- Molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak ke segala Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran Gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kecil sekali dan dianggap tidak ada diabaikan.5. Tumbukan yang terjadi antarmolekul adalah tumbukan elastis sempurna dan berlangsung sangat Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku pada molekul gas Jenis Contoh Gas Monoatomik Diatomik TriatomikGas MonoatomikMono berarti satu sedangkan atomik berarti atom. Jadi gas monoatomic berarti gas yang partikel- partikelnya berupa atom Gas MonoatomikContoh gas monoatomic diantaranya adalah gas helium, neon, dan DiatomikGas diatomic adalah gas dengan bentuk molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun Gas DiatomikContoh gas diatomic diantaranya adalah oksigen O2, Nitrogen N2, Karbon oksida COGas triatomic adalah gas dengan bentuk molekul yang tersusun dari tiga atom baik sama atau Gas TriatomikContoh gas triatomic diantaranya adalah Karbondioksida CO2 dan uap air H2O, Gas sulfur dioksida SO2Rumus Persamaan Hukum Gas IdealPersamaan gas ideal didasarkan pada Hukum Boyle, Charles dan Hukum Avogadro dan dinyatakan dalam persamaan sebagai berikutPV/T = tetapan konstan.Tetapan konstan sebanding dengan jumlah mol yatu n R maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai = nRTP = tekanan atmV = volume litern = jumlah molT = temperatur KR = konstanta gas ideal dengan nilaiR = RT/nTR = 1 atm x 22,4 liter/1 mol x 273 KR = 0,082 liter atm mol-1 K-1AtauR = 101,325 kPa x 0,0244 m3/ 1 mol x 273 KR = 8,314 J mol-1 K-1AtauR = 8,314/4,187 kal mol-1 K-1R = 1,987 kal mol-1 K-11. Contoh Soal Perhitungan Persamann Gas Ideal Menentukan Volume Gas Nitrogen. Hitung volume 14 gram gas nitrogen yang memiliki temperatur 25 Celcius dengan tekanan 0,75 atmDiketahuiP = 0,75 atmm = 14 gramMr nitrogen = 28T = 25 + 273 = 298 KMenentukan Jumlah Mol Gas NitrogenJumlah mol gas nitrogen dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 14/28 mol = 0,5 molRumus Cara Mencari Volume Gas Ideal NitrogenVolume gas nitrogen dapat ditentukan dengan rumus berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = [0,5 mol x 0,082 liter atm mol-1 K-1 x 298]/0,75 atmV = 16,3 literjadi volume gas nitrogen adalah 16,3 liter2. Contoh Soal Perhitungan Gas Ideal Menentukan Massa H2S Hitung massa H2S yang terdapat dalam ruang 30 liter dengan temperatur 27 Celcius dan tekanan 1,1 = 1,1 atmMassa Molar H2S = 34V = 30 literT = 27 + 273 = 300 KRumus Persamaan Gas Ideal Untuk Menentukan Jumlah Mol Gas Mol gas ideal dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutn = P V/R Tn = 1,1 atm x 30 liter/0,082 liter atm mol-1 K-1 x 300 Kn = 0,134 molRumus Cara Menentukan Massa Gas IdealMassa H2S ditentukan dengan menggunakan rumus berikutm = n x Mrm H2S = 0,134 mol x 34 gram = 4,56 gramJadi massa gas H2S adalah 4,56 gram3. Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Oksigan Keadaan Standar STPPada keadaan normal atau kedaadaan STP, berapa volume 64 gram gas oksigen O2Diketahui Massa molar Mr O2 = 16 +16 = O2 = 64/32 O2 = 2 standard STPP = 1 atm,T = 0 °C = 273 KR = 0,0821 Cara Menghitung Volume Gas Oksigen Keadaan Standar STP Volume gas Oksigen dalam keadaan standar STP dapt dinyatakan dengan menggunakan rumus dari persamaan hukum gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 2 x 0,082 x 273/1V = 44,77 literJadi, Volume gas oksigen dalam keadaan standar STP adalah 44,77 liter4. Contoh Soal Hukum Gas Ideal Menghitung Gas Hidrogen Yang KeluarSebuah truk tangki berisi gas hidrogen liter yang bertekanan tekanan 5 atm dan bersuhu 27 oC. Tangki gas tersebut bocor sehingga tekanan berkurang menjadi 4 atm. Hitunglah banyaknya gas hidrogen yang Massa molar Hidrogen = 2V1 = 5000 literP1 = 5 atmT = 27 + 273 = 300 KP2 = 4 atmR = R = 0,0821 Menghitung Jumlah Mol Mula Mula Awal Gas Hidrogen Jumlah mol gas hydrogen dalam tangki dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan hukum gas ideal berikutP1 V1 = n R T1 ataun1 = P1 V1/R T1n1 = 5 x 5000/0,082 x 300n1 = 1016 molJumlah mol gas hydrogen setelah bocor dapat dicari dengan rumus yang sama Volume dan temperature gas tetap, yang berubah hanya V2 = n R T2 ataun2 = P2 V2/R T2n2 = 4 x 5000/0,082 x 300n2 = 813 molJumlah mol gas hidrogen yang hilang adalah n = n1 – n2 n = 1016 – 813n = 203 molJumlah massa gas hydrogen yang hilang adalahn = m/Mrm = n x Mrm = 203 x 2m = 406 gJadi, jumlah gas hydrogen yng hilang adalah 406 g5. Contoh Soal Persamaan Gas Ideal Menghitung Massa Oksigen Dalam Tangki Tertutup,Sebuah tangki bertekanan 5 atm memiliki volume 600 liter berisi gas oksigen pada temperature 27 Celcius. Hitung massa oksigen yang terdapat dalam tangki tersebutDiketahuiMr Gas Oksigen = 32kg/kmolP = 5 atm = 5,07 x 105 N/m2V = 590 liter = 0,60 m3T = 27 + 273 = 300 KR = 8310 J/ Cara Mencari Massa Oksigen Dalam Tangki Tertutup Massa gas okigen yang terdapat dalam tangka tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan hukum gas ideal seperti berikutP V = n R Tn = m/Mr sehinggaP V = m R T/Mr ataum = Mr P V/R Tm = 32 x 5,07 x 105 x 0,6/8310 x 300m = 3,9 kgJadi, massa gas oksigen dalam tangki tertutup adalah 3,9 kg6. Contoh Soal Perhitungan Massa Jenis Metana Pada Tabung Gas Ideal Sebuah tabung tertutup berisi gas metana yang bertemparatur 25 Celsius pada 1,5 atm. Tentukan berapa massa jenis gas metana dalam tabung tersebutDiketahuiMr Gas Metana = 16 kg/kmolP = 1 atm = 1,52 x 105 N/m2T = 25 + 273 = 298 KR = 8310 J/ Mencari Massa Jenis Gas Metana Dalam Tabung Gas IdealMassa jenis gas metana dalam tabung tertutup dapat dirumuskan dengan persamaan gas ideal seperti berikutP V = n R Tdan n adalahn = m/Mr sehingga persamaan gas ideal menjadiP V = m R T/Mrdan ρ adalahρ = m/V sehingga persamaan gas ideal menjadiP = ρ R T/Mr atauρ = Mr P/R Tρ = 16 x 1,52 x 105/8310 x 298ρ = 0,98 kg/m37. Contoh Soal Gas Ideal Mencari Volume Gas Oksigen STPHitung volume yang ditempati oleh 8 gram gas oksigen pada keadaan standar STP. Dengan massa molar oksigen, Mr O2 32 kg/ = 8 g = 8 x 10-3 kgMr O2 = 32 kg/kmoln = 8 x 10-3/32n = 0,25 x 10-3 kmolKeadaan Standar STPP = 1 atm = 1,013 105 N/m2T = 273 KR = 8,31 J/mol K atauR = 8310 J/ Gas Ideal Menghitung Volume Gas Oksigen Dalam Keadaan STPVolume gas oksigen dalam keadaan standar temperature dan tekanan STP dapat dinyatakan dengan persamaan rumus gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 0,25 x10-3 x 8310 x 273/1,013 105V = 5,59 x 10-3 m3Jadi, volume gas oksigen dalam keadaan STP adalah 5,59 m38. Contoh Soal Perhitungan Gas Ideal Menentukan Temperatur dan Jumlah Mol Gas Helium Dalam Silinder TertutupGas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 50 liter dan tekanan 2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/ berapakah temperatur gas tersebutDiketahuim = 16 gram = 16 x 10-3 kgMr He = 4 kg/kmolP = 2 x 105 PaR = 8,31 J/ atauR = 8310 J/kmol KV = 50 liter = 5 x 10-2 m3Rumus Menghitung Jumlah Gas Helium Dalam Silinder TertutupJumlah mol gas helium yang berada dalam temperature dan volume tertentu dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = 16 x 10-3kg/4 kg/kmoln = 4 x 10-3 kmolRumus Cara Menentukan Temperatur Gas Helium Dalam Silinder TertutupP V = n R T atauT = P V/ n RT = 2 x 105 x 5 x 10-2/4 x 10-3 x 8310T = 300,8 = 301KJadi Temperatur Gas Helium dalah silinder adalah 300 KAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Jadi massa gas oksigen dalam tangki tertutup adalah 3,9 kg. 6). Contoh Soal Perhitungan Massa Jenis Metana Pada Tabung Gas Ideal . Sebuah tabung tertutup berisi gas metana yang bertemparatur 25 Celsius pada 1,5 atm. Tentukan berapa massa jenis gas metana dalam tabung tersebut: Diketahui: Mr Gas Metana = 16 kg/kmol. P = 1 atm = 1,52 x 10 5 N/m 2 Jawabanperbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 Ditanya Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung? Jawab Dengan menggunakan persamaan umum gas ideal, maka diperoleh massa gas yang tersisa dalam tabung sebagai berikut. Pemuaian tabung diabaikan, maka V 1 = V 2 Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Dengan demikian, perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 Ditanya Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung ? Jawab Dengan menggunakan persamaan umum gas ideal, maka diperoleh massa gas yang tersisa dalam tabung sebagai berikut. Pemuaian tabung diabaikan, maka V1 = V2 Perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Dengan demikian, perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung adalah 1 3.
Massagas okigen yang terdapat dalam tangka tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan hukum gas ideal seperti berikut: P V = n R T n = m/Mr sehingga P V = (m R T)/Mr atau m = (Mr P V)/ (R T) m = (32 x 5,07 x 10 5 x 0,6)/ (8310 x 300) m = 3,9 kg Jadi, massa gas oksigen dalam tangki tertutup adalah 3,9 kg 6).
PertanyaanGas bermassa 4 kg bersuhu 27 o C berada dalam tabung yang berlubang. Jika tabung dipanasi hingga suhu 127 o C, dan pemuaian tabung diabaikan maka, massa gas yang tersisa di tabung adalah...Gas bermassa 4 kg bersuhu 27oC berada dalam tabung yang berlubang. Jika tabung dipanasi hingga suhu 127oC, dan pemuaian tabung diabaikan maka, massa gas yang tersisa di tabung adalah...UAMahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungJawabanmassa gas yang tersisa adalah 3 gas yang tersisa adalah 3 m = 4 kg T 1 = 27 o C T 2 =127 o C Ditanyakan massa gas yang tersisa di tabung ... ? Jawab Massa yang tersisa dalam tabung m 2 adalah sebagai berikut dimana berlaku Jadi, massa gas yang tersisa adalah 3 m = 4 kg T1 = 27oC T2 = 127oC Ditanyakan massa gas yang tersisa di tabung ... ? Jawab Massa yang tersisa dalam tabung m2 adalah sebagai berikut dimana berlaku Jadi, massa gas yang tersisa adalah 3 kg. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!GLGian Luky SaputraPembahasan lengkap bangetLRLalu Restu Wirya Bhakti Makasih ❤️

Setiapbenda yang memiliki massa akan memiliki inersia. Cara kerja flow meter coriolis memanfaatkan inersia yang muncul dari efek coriolis buatan pada fluida. Terdapat 2 jenis desain pada alat ukur aliran tipe ini, yaitu: 1 tabung dan 2 tabung. Umumnya, desain yang banyak digunakan saat ini adalah tipe 2 tabung.

Kelas 11 SMATeori Kinetik GasPersamaan Keadaan Gas IdealGas bermassa 4 kg bersuhu 27 C berada dalam tabung yang tabung dipanasi hingga suhu 127 C , dan pemuaian tabung diabaikan tentukanPersamaan Keadaan Gas IdealTeori Kinetik GasTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0108Banyak atom dalam 9 g aluminium adalah . . . . Massa mol...0121Sebuah tangki bervolume cm^3 berisi gas oksigen pad...0215Sebuah logam memiliki massa molar M, massa jenis rho dan ...0148Karbon dioksida CO2 adalah salah satu gas buang dari hasi...Teks videoKali ini kita akan membahas soal tentang ya tabung yang berlubang. Jika tabung dipanaskan hingga suhu 120 derajat Celsius dan pemuaian tabung diabaikan maka tentukanlah beberapa pertanyaan ini lalu Bagaimana cara kita untuk mengerjakannya yang pertama yaitu adalah kita harus tahu terlebih dahulu. Apa saja yang diketahui pada soal yang pertama yaitu adalah nilai dari matanya itu adalah 4 Kg kemudian temperatur awalnya itu adalah 27 derajat Celcius Namun kita Ubah menjadi k sehingga 27 + 273 nilainya adalah 300 k Kemudian untuk suhu akhirnya yaitu adalah 127 derajat Celcius atau sama saja dengan 127 + dengan 2 73 yaitu adalah 400 K adalah yang 8 koma 31 joule per Kelvin k-5. Nah yang ditanya apa saja yang di koperan ya yang ditanya yang pertama adalah masa kasus kedua massa zat yang tersisa Kemudian yang kedua yaitu adalah massa gas yang keluar kemudian yang ketiga yaitu adalah perbandingan massa gas yang keluar dengan massa awal dalam perbandingan massa yang tersisa dengan masa awal kemudian jeruk itu adalah perbandingan antara massa kuat dengan yang terpisah aku bagaimana ya kalau kita udah mengerjakan soal ini Nah untuk mengerjakan soal ini kita dapat menggunakan persamaan dari gas ideal yaitu adalah Dimana P adalah tekanan P adalah p = n f gimana ini merupakan yang merupakan kata ganti adalah a. Temperature persamaan ini bisa kita modifikasi menjadi p p = m per s m r ya dikali RT dengan MR itu merupakan molekul relatif yang atau massa molar ya Nah kemudian ini kita dapat menyimpulkan bahwa nilai M atau massa suatu gas itu berbanding terbalik dengan temperatur Nya maka persamaan untuk masa-masa awal itu sama saja dengan temperatur awal dibagi dengan tempat tuh akhirnya sehingga Taman akan menjadi mata yang tersisa yaitu 1 per 2 dikali dengan masa awal tinggal 300 per 400 x 4 maka nilai itu adalah 3 kg, maka untuk massa gas yang keluar kita dapat menggunakan persamaan yaitu massa dikurangi massa yang tersisa 4 dikurangi 3 yaitu adalah 1 kg ternyata yang keluar ya kemudian Perbandingan perbandingan masalah yang keluar dengan masa awal adalah 1 kg dan massa awalnya yaitu adalah 4 Kg sehingga jadinya perbandingannya yang keempat yaitu perbandingan massa zat yang tersisa dengan massa gas awal massa zat yang tersisa yang itu adalah 3 4 adalah 3 kemudian yang ini adalah perbandingan massa gas yang keluar dengan massa yang terpisah yang yang kurang adalah 1 kg, maka perbandingannya adalah 1 ya makai ya inilah jawaban dari soal ini soal berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahtabung yang volumenya 1 liter memiliki lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung. Mula-mula suhu udara dalam tabung adalah 27C . Tabung dipanaskan hingga suhunya menjadi 127C . Tentukan perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya. Persamaan Keadaan Gas Ideal; Teori Kinetik Gas; Termodinamika; Fisika
Post Views 1,640 Pada kali ini menyajikan soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas materi fisika SMA. Dapatkan akses ke soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas yang dikemas dengan jelas dan mudah dipahami. Pelajari tentang konsep-konsep penting seperti distribusi kecepatan molekul, tekanan gas, dan energi kinetik. Perbanyak latihan soal untuk menguji pemahaman Anda dan persiapkan diri untuk ujian atau kompetisi ilmiah dengan baik. Berikut ini adalah beberapa soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas Apa yang dimaksud dengan teori kinetika gas? Teori kinetika gas adalah teori yang menjelaskan perilaku gas dari segi kinetika, yaitu perilaku partikel-partikel yang membentuk gas. Teori ini dikembangkan oleh Maxwell dan Boltzmann pada abad ke-19 dan menjelaskan fenomena seperti tekanan, suhu, dan volume gas dari perspektif kinetik partikel. Teori ini juga menjelaskan konsep seperti distribusi kecepatan partikel gas dan jumlah molekul dalam suatu volume. Bagaimana teori kinetik gas menjelaskan tekanan gas? Teori kinetik gas menyatakan bahwa tekanan gas merupakan hasil dari molekul-molekul gas yang terus-menerus menghantam dinding wadah yang menampung gas tersebut. Jika molekul-molekul gas bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi, maka tekanan yang terjadi juga akan lebih tinggi. Jelaskan asumsi apa saja yang digunakan pada teori kinetik gas? Beberapa asumsi yang digunakan pada teori kinetika gas adalah Partikel gas adalah partikel yang tidak saling berinteraksi secara langsung. Partikel gas adalah partikel yang bergerak secara acak dan memiliki distribusi kecepatan yang berbeda. Partikel gas memiliki energi kinetik yang sama dalam suatu sistem yang sama. Partikel gas tidak memiliki ukuran atau bentuk yang spesifik. Partikel gas tidak memiliki gaya tarik atau tolak antara satu sama lain. Volume yang ditempati oleh partikel gas sangat kecil dibandingkan dengan volume sistem secara keseluruhan. Teori kinetika gas tidak memperhitungkan efek kuantum. Teori ini hanya berlaku untuk gas ideal, yang tidak mengalami efek intermolekuler atau interaksi partikel. Bagaimana teori kinetik gas menjelaskan hukum ideal gas? Teori kinetik gas menjelaskan hukum ideal gas dengan mengasumsikan bahwa molekul-molekul gas tidak memiliki interaksi satu sama lain, sehingga tidak ada gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar molekul. Hukum ideal gas dapat dinyatakan dalam persamaan PV = nRT, di mana P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah temperatur dalam kelvin. Apa saja penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari hari? Beberapa penerapan teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari adalah Pembuatan kompor gas teori kinetik gas digunakan untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, dan bagaimana aliran gas dikontrol untuk mencapai tingkat yang diinginkan dari panas yang dihasilkan. Sistem pendingin udara teori kinetik gas digunakan untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin udara, dan bagaimana perubahan tekanan dan suhu digunakan untuk mengubah gas menjadi cairan dan kembali menjadi gas. Pembuatan roket teori kinetik gas digunakan dalam desain roket untuk memahami bagaimana gas dibakar dan diekspansi dari tanpa keluar melalui nozzle untuk menghasilkan dorongan. Pembuatan bahan kimia Teori kinetik gas digunakan dalam proses pembuatan bahan kimia untuk menentukan tingkat reaksi, kondisi operasi yang optimal dan produk yang dihasilkan. Pembuatan lampu Teori kinetik gas digunakan dalam pembuatan lampu untuk memahami bagaimana gas digunakan sebagai bahan bakar dan bagaimana perubahan tekanan dan suhu digunakan untuk menghasilkan cahaya. Soal Teori Kinetik Gas Nomor 1Sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap, maka1 volume gas bertambah2 tekanan gas konstan3 volume dan temperatur berbanding lurus4 massa gas konstanPernyataan yang benar adalah nomor ….A. 1, 2, dan 3B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 4 sajaE. semua benar Jawaban E Soal Nomor 2Dua mol gas N2 pada suhu 27 oC memiliki tekanan 1 atm. Volume gas tersebut adalah ….A. 50 dm3B. 40 dm3C. 30 dm3D. 20 dm3E. 10 dm3 Pembahasan Diketahui P = 1 atm = 1 x 105 N/mn = 2 molR = 8,314 J/mol KT=27 oC+273=300 K Ditanyakan V = ? \begin{align*} PV &= nRT \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= 2\cdot 8,314 \cdot 300 \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= 2\cdot 8,314 \cdot 300 \\ 1\cdot 10^5 \cdot V &= \\ V &= 4,988\cdot 10^{-2} \quad \textrm{m}^3 \\ &= 49,88 \quad \textrm{dm}^3 \\ &\approx 50 \quad \textrm{dm}^3 \end{align*} Jawaban A Soal dan pembahasan teori kinetik gas kelas 11 Soal Nomor 3Kelajuan suatu partikel gas ideal pada suhu T Kelvin adalah v. Jika suhu diturunkan hingga menjadi $\frac{1}{4}$T, kejauannya akan menjadi ….A. $\frac{1}{4}$vB. $\frac{1}{2}$vC. vD. 2vE. 4v Pembahasan \begin{align*} \frac{v}{v’}&= \sqrt{\frac{T}{T’}} \\ \frac{v}{v’}&= \sqrt{\frac{T}{\frac{1}{4}T}} \\ \frac{v}{v’}&= \sqrt{4} \\ \frac{v}{v’}&= 2 \\ v’ &= \frac{1}{2}v \end{align*} Jawaban B Soal Nomor 4Gas ideal menempati sebuah tabung gas yang bocor dengan volume 0,6 m3. Gas tersebut tidak keluar dari tabung karena suhu dan tekanannya sama dengan suhu dan tekanan lingkungan. Jika gas dalam tabung dipanaskan dari suhu 27 oC hingga 77 oC, berapakah volume gas yang keluar dari dalam tabung?A. 0,5 m3B. 0,4 m3C. 0,3 m3D. 0,2 m3E. 0,1 m3 Pembahasan Diketahui V = 0,6 m3T = 27 oC + 273 = 300 KT’ = 77 oC + 273 = 350 KP = P’ Ditanya Vyang keluar = V’ – V \begin{align*} \frac{PV}{T}&= \frac{P’V’}{T’} \\ \frac{V}{T}&= \frac{V’}{T’} \\ \frac{0,6}{300}&= \frac{V’}{350} \\ V’&= 0,7 \quad \textrm{m}^3 \end{align*} Volume gas yang keluar Vyang keluar = V’ – V = 0,7 – 0,6 = 0,1 m3 Jawaban E Soal pembahasan teori kinetik gas Soal Nomor 5Sepuluh liter gas ideal bersuhu 127 oC mempunyai tekanan 110,4 Pa. Bila k = 1,38 x 10-23 J/K, maka banyaknya partikel gas adalah ….A. 2,0 x 1020B. 2,0 x 1019C. 2,0 x 1018D. 1,8 x 1020E. 1,8 x 1018 Pembahasan Diketahui V = 10 liter = 10 x 10-3 m3T = 127 oC + 273 = 400 KP = 110,4 Pa = 110,4 N/m2 Ditanya N? \begin{align*} PV&= NkT \\ 110,4\cdot 10\cdot 10^{-3}&= N\cdot 1,38^{-23} \cdot 400 \\ 1,104 &= 552 \cdot 10^{-23} N \\ N &= 0,002 \cdot 10^{23} \\ &= 2,0 \times 10^{20} \end{align*} Soal Nomor 6Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu 27 oC adalah ….A. 2,07 x 10-21 JB. 4,14 x 10-21 JC. 5,59 x 10-21 JD. 6,21 x 10-21 JE. 12,42 x 10-21 J Pembahasan Diketahui T = 27 oC + 273 = 300 Kk = 1,38 x 10-23 J/K Ditanyakan Ek = ? \begin{align*} Ek &= \frac{3}{2}kT \\ &= \frac{3}{2}\cdot 1,38\cdot 10^{-23}\cdot 300 \\ &=621\cdot 10^{-23} \quad \textrm{J} \\ &=6,21\cdot 10^{-21} \quad \textrm{J} \end{align*} Jawaban D Soal dan pembahasan teori kinetik gas ideal Soal Nomor 8Suatu gas ideal menempati volume 100 cm3 pada suhu 0 oC dan tekanan 1 atm. Bila suhunya menjadi 50 oC sedangkan tekanan menjadi 2 atm, volume gas menjadi ….A. 118,3 cm3B. 84,5 cm3C. 59,2 cm3D. 45,5 cm3E. 38,4 cm3 Pembahasan Diketahui T1 = 0 oC + 273 = 273 KT2 = 50 oC + 273 = 323 KP1 = 1 atmP2 = 2 atmV1 = 100 cm3 Ditanyakan V2 = ? \begin{align*} \frac{P_1V_1}{T_1}&= \frac{P_2V_2}{T_2} \\ \frac{1 \cdot 100}{273}&= \frac{2\cdot V_2}{323} \\ V_2&= \frac{323\cdot 100}{2\cdot 273} \\ V_2&= 59,2 \quad \textrm{cm}^3 \end{align*} Jawaban C Contoh soal dan pembahasan tentang teori kinetik gas Soal Nomor 9Massa sebuah molekul nitrogen adalah empat belas kali massa sebuah molekul hidrogen. Molekul nitrogen pada suhu 294 K mempunyai kecepatan rata-rata yang sama dengan molekul hidrogen pada suhu ….A. 10,5 KB. 21 KC. 41,16 KD. 42 KE. 205,8 K Pembahasan \begin{align*} v_{N_2}&= v_{H_2} \\ \sqrt{\frac{3RT_{N_2}}{Mr_{N_2}}}&= \sqrt{\frac{3RT_{H_2}}{Mr_{H_2}}} \\ \sqrt{\frac{T_{N_2}}{14Mr_{H_2}}}&= \sqrt{\frac{T_{H_2}}{Mr_{H_2}}} \\ \frac{294}{14}&=\frac{T_{H_2}}{1} \\ T_{H_2}&= 21 \quad \textrm{K} \end{align*} Jawaban B Soal Nomor 10Energi kinetik gas ideal merupakan fungsi dari ….A. suhuB. volumeC. tekanan dan suhuD. volume dan suhuE. volume dan tekanan Pembahasan $Ek = \frac{3}{2}kT$ Ek = energi kinetik Jk = tetapan Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/KT = suhu K Jadi energi kinetik tergantung pada suhu. Jawaban A Soal dan pembahasan teori kinetik gas Soal Nomor 11Gas dalam ruang tertutup dengan suhu 42 oC dan tekanan 7 atm memiliki volume 8 liter. Setelah gas dipanaskan sampai 87 oC, ternyata tekanan gas naik sebesar 1 atm. Volume gas sekarang ….A. berkurang 20%B. berkurangC. tetapD. bertambah 12%E. bertambah 20% Pembahasan Diketahui T = 42 oC + 273 = 315 KT’ = 87 oC + 273 = 360 KP = 7 atmP’ = 8 atmV = 8 liter Ditanyakan V’ = ? \begin{align*} \frac{PV}{T}&= \frac{P’V’}{T’} \\ \frac{7 \cdot 8}{315}&= \frac{8\cdot V’}{360} \\ \frac{7 }{21}&= \frac{V’}{24} \\ V’&= 8 \quad \textrm{liter} \end{align*} Karena V = V’ = 8 liter, maka volume gas sekarang tetap. Jawaban C Soal Nomor 12Sebanyak 3 mol gas ideal menempati ruang tertutup yang volumenya 1 liter dan bersuhu 27 oC. Jika tetapan gas umum 8,3 J/mol K, besar tekanan gas tersebut adalah ….A. 7,47 x 106 PaB. 7,47 x 109 PaC. 7,47 x 1011 PaD. 7,47 x 1012 PaE. 7,47 x 1013 Pa Pembahasan Diketahui n = 3 molV = 1 liter = 1 dm3 = 1 x 10-3 m3T = 27 oC + 273 = 300 KR = 8,3 J/mol K Ditanyakan P = ? \begin{align*} PV &= nRT \\ P \cdot 1\cdot 10^{-3} &= 3\cdot 8,3 \cdot 300 \\ P \cdot 1\cdot 10^{-3} &= 7470 \\ P &=7470 \cdot 10^3 \\ P&=7,47\cdot 10^6 \quad \textrm{Pa} \end{align*} Jawaban A

Jadi secara umum kecepatan aliran fluida di dalam tabung pitot adalah Keterangan v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s) ρ' = massa jenis zat cair dalam manometer (kg/m3) ρ = massa jenis gas (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = selisih tinggi permukaan zat cair dalam manometer e.

Sebuah tabung yang volumenya 1 liter mempunyai lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung. Mula-mula suhu udara dalam tabung 27°C. Tabung dipanaskan hingga suhunya 127°C. Berapa perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya?PembahasanDiketahui V = 1 liter T1 = 27°C + 273 = 300K T2 = 127°C + 273 = 400KDitanya m2 m1 = …. ?DijawabMenurut gas ideal, perubahan gas memenuhiTekanan dan volume konstan, makaJadi massa awalnya ¼ m1, sehingga perbandingan massa yang keluar dari tabung dengan massa awalnya adalah ¼ m1 m1 = 1 lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat

Padahalaman ini akan dibahas mengenai Soal Hukum-hukum Gas ideal. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua. Soal 1. Sebuah tabung bervolume 590 liter berisi gas oksigen pada suhu 20°C dan tekanan 5 atm. Tentukan massa oksigen dalam tangki ! (Mr oksigen = 32 kg/kmol) Jawab : V = 5,9 x 10-1

Rangkuman Materi Teori Kinetik Gas oke temen-temen, mungkin kalian sudah tidak asing dengan materi kali ini. sebelumnya pada kelas 10 kita telah mengenal materi ini pada mata pelajaran kimia. namun jangan salah, bab ini ternyata juga diajarkan di fisika. sebenarnya tidak berbeda jauh sih dengan apa yang terdapat pada buku kimia, namun pada mapel fisika teori kinetik gas mencakup lebih luas dan berkaitan dengan beberapa gaya yang berhubungan. yukk langsung saja ya . . Sifat-Sifat Gas Ideal 1. Berlaku hukum Newton tentang gerak 2. Partikel gas selalu bergerak secara acak atau sembarangan. 3. Tidak ada gaya tarik menarik/interaksi antarmolekul. 4. Ukuran molekul gas dapat diabaikan terhadap ukuran ukuran ruangan tempat gas berada. 5. partikel gas terdistribusi merata dalam ruangan. 6. Tumbukan antar partikel bersifat lenting sempurna. Hukum-hukum tentang Gas Hukum Boyle “pada suhu yang dibuat tetap, perkalian tekanan dan volume selalu konstan/tetap”. Sehingga berlaku persamaan berikut PV = konstan P1V1 = P2V2 Hukum Charles “pada tekanan yang dibuat tetap, hasil bagi volume terhadap suhu akan selalu bernilai konstan/tetap”. atau Hukum gay-lussac “pada volume yang dibuat tetap, hasil bagi tekanan terhadap suhu akan selalu bernilai konstan/tetap “. atau Hukum boyle-gay lussac merupakan gabungan dari hukum boyle ,hokum charles , dan hokum gay lussac .di dapat persamaan berikut Keterangan P1= Tekanan awal N/m2 P2=Tekanan akhir N/m2 V1=Volume awalm3 V2=Volume akhir m3 T1=Suhu awal K T2=suhu akhir K Persamaan umum gas ideal Dirumuskan sebagai berikut PV = NkT atau PV = nRT Keterangan P = tekanan gas ideal N/m2 V = volume gas idealm3 N = jumlah molekul zat n = jumlah mol k = konstanta Boltzmanndimana k = 1,38 x 10-23J/K R = konsanta gas umum dimana R=8,31J/Mol K T = suhu gas ideal K mol zat n dapat ditentukan dengan persamaan. Keterangan N = jumlah molekul zat NA=bilangan Avogadro 6,02 x 1023 partikel m= massa partikel gas gram Mr=massa relatif molekul gas Hubungan Kecepatan Partikel Gas, Energi Kinetik Dan Tekanan Dalam gas ideal tekanan , suhu, dan kecepatan dapat ditentukan dengan persamaan berikut. Energi kinetik Tekanan gas Suhu gas Kecepatan efektif Keterangan N = jumlah partikel zat EK = energi kinetik rata-rataJ M0 = massa partikel gas kg Mr = massa molekul relatif kg/mol ρ = massa jenis gas idealkg/m3 k = konstanta Boltzmanndimana k = 1,38 x 10-23J/K R = konsanta gas umum dimana R=8,31J/Mol K T = suhu kelvin Energi Dalam yaitu energi kinetik partikel gas yang terdapat di dalam suatu ruang tertutup U = = Nf½ KT Keterangan N =jumlah partikel Ek = energi kinetik f = derajat kebebasan 1. Gas monoatomicf=3 seperti He , Ne, dan Ar 2. Gas diatomi seperti H2,O2,N2 Suhu rendah T = ±250k , f=3 Suhu rendah T = ±500k, f=5 Suhu tinggi T= ± 1000 k , f=7 Contoh Soal dan Pembahasan Teori Kinetik Gas Soal No. 1 16 gram gas Oksigen M = 32 gr/mol berada pada tekanan 1 atm dan suhu 27oC. Tentukan volume gas jika a diberikan nilai R = 8,314 J/ b diberikan nilai R = 8314 J/ Pembahasan a untuk nilai R = 8,314 J/ Data R = 8,314 J/ T = 27oC = 300 K n = 16 gr 32 gr/mol = 0,5 mol P = 1 atm = 105 N/m2 b untuk nilai R = 8314 J/ Data R = 8314 J/ T = 27oC = 300 K n = 16 gr 32 gr/mol = 0,5 mol P = 1 atm = 105 N/m2 Soal No. 2 Gas bermassa 4 kg bersuhu 27oC berada dalam tabung yang berlubang. Jika tabung dipanasi hingga suhu 127oC, dan pemuaian tabung diabaikan tentukan a massa gas yang tersisa di tabung b massa gas yang keluar dari tabung c perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas d perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal gas e perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Pembahasan Data Massa gas awal m1 = 4 kg Massa gas tersisa m2 Massa gas yang keluar dari tabung Δ m = m2 − m1 a massa gas yang tersisa di tabung b massa gas yang keluar dari tabung c perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas d perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal gas e perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang tersisa dalam tabung Soal No. 3 A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit. Suhu gas di A adalah 127oC dan jumlah partikel gas di A tiga kali jumlah partikel di B. Jika volume B seperempat volume A, tentukan suhu gas di B! Pembahasan Data TA = 127oC = 400 K NA NB = 2 1 VA VB = 4 1 NEXT PAGE 1 2 3 rNuSnS.
  • 7810vdqk7r.pages.dev/321
  • 7810vdqk7r.pages.dev/199
  • 7810vdqk7r.pages.dev/80
  • 7810vdqk7r.pages.dev/258
  • 7810vdqk7r.pages.dev/389
  • 7810vdqk7r.pages.dev/203
  • 7810vdqk7r.pages.dev/308
  • 7810vdqk7r.pages.dev/156
  • 7810vdqk7r.pages.dev/76
  • massa gas yang keluar dari tabung